Bisnis Sepi? Lakukan Cara Ini untuk Kembali Melejit!
Pernah merasa bisnis yang kamu jalankan tiba-tiba jadi sepi? Jangan khawatir, ini bisa terjadi di semua jenis usaha, terutama di tengah persaingan yang ketat. Tapi, bukan berarti kamu harus langsung menyerah. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menarik pelanggan kembali, meningkatkan omset, dan membawa bisnismu kembali ramai. Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
1. Perbarui Strategi Pemasaran Bisnis
Salah satu alasan bisnis sepi adalah karena strategi pemasaran yang sudah ketinggalan zaman. Coba evaluasi ulang cara pemasaranmu. Sudahkah kamu aktif di media sosial? Apakah target pasar sudah sesuai dengan konten yang kamu buat? Memperbarui strategi pemasaran dengan pendekatan yang lebih segar bisa membuat brand-mu kembali dilirik, lho!
Baca Juga: Cara Beriklan di Google Ads
2. Manfaatkan Kolaborasi Bisnis
Berpartner dengan bisnis lain yang sejenis atau bahkan berbeda bisa membuka pintu baru bagi pelanggan. Kolaborasi adalah cara seru untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membuat bisnismu terlihat lebih menarik. Misalnya, kamu bisa berkolaborasi dengan influencer atau bisnis yang memiliki nilai dan audiens yang relevan dengan bisnismu.
3. Tawarkan Promo dan Diskon Khusus
Siapa sih yang nggak suka diskon? Memberikan penawaran spesial seperti promo akhir pekan atau diskon ulang tahun pelanggan bisa menjadi daya tarik besar. Pastikan kamu memanfaatkan momen-momen tertentu, seperti perayaan hari besar atau ulang tahun brand untuk memberikan kejutan spesial kepada pelanggan. Ini cara cepat untuk membuat pelanggan kembali tertarik!
Buatlah marketing yang berbeda, contoh case study dari rampaksuar:
Sebuah brand A minyak wangi menyampaikan kalimat “Hati-hati sama parfum ini punya aroma karakteristik yang Manis, Menggoda & Juga Ngangenin” dari penyampaikan host live menggunakan kalimat diatas . Berhasil mengkonversikan 15-20 botol terjual dalam waktu 15 menit (brand parfum baru)
Sebuah usaha kuliner street food, memajang banner “Jangan Nengok Ke Kanan” hasilnya apa? banyak diantara pengendara motor atau mobil yang berusaha untuk menengok ke kanan hingga melihat usaha kuliner tersebut. Cara ini berhasil meningkatkan jumlah pengunjung harian.
Sebuah Lembaga Pendidikan A memasang Banner di depan Rukonya, dengan tulisan “Tempat ini menyebabkan Anak Anda menjadi Kesurupan untuk Belajar! Harap berhati-hati!
Nah dari 3 contoh case study diatas yang udah kita spill buat strategi marketing bisnis Kamu, silahkan dicoba cara-cara ekstreme lainnya ya! Semoga dapat membantu!
4. Tingkatkan Layanan Pelanggan
Kadang, bisnis sepi bukan hanya soal produk yang kurang menarik, tetapi juga karena pelayanan yang tidak memuaskan. Layanan pelanggan yang baik dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan lebih loyal. Cobalah untuk mendengarkan feedback pelanggan, baik yang positif maupun negatif, dan jadikan masukan mereka sebagai langkah memperbaiki layanan bisnismu.
Design by rampaksuarID Designer Team
5. Buat Konten Edukatif dan Bermanfaat
Jangan hanya sekedar berjualan! Pelanggan masa kini lebih tertarik pada brand yang bisa memberikan nilai tambah. Misalnya, jika kamu memiliki bisnis kuliner, buat konten seperti resep masakan atau tips memilih bahan makanan. Ini akan membuat audiens merasa dekat dengan bisnismu dan memandangmu sebagai ahli di bidang tersebut.
6. Gunakan Google Bisnisku
Masih belum pakai Google Bisnisku? Sayang banget! Ini adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkan visibilitas bisnis secara lokal. Dengan Google Bisnisku, calon pelanggan bisa menemukan lokasi bisnismu, jam buka, ulasan, dan bahkan gambar produk yang kamu jual. Daftar gratis, dan efeknya bisa langsung terasa!
Google Bisnisku membuat bisnis Anda semakin mudah saat dicari di internet. Ini juga menjadi cara jitu untuk membangun kredibilitas bisnismu. Rampaksuar sendiri berhasilkan mendapatkan 3 Klien dari Google Bisnisku. Saat admin menanyakan, kepada Klien. “Kakak boleh diinfokan mengetahui bisnis kami darimana? beliau menjawab saya lihat ada di google dan ada alamatnya, saya cek review ok. Makanya saya coba untuk menghubungi via WhatsApp dan ternyata cocok dengan harga, dan juga layanannya.
Gambar: Google Bisnisku rampaksuar.id
7. Pantau Kompetitor Sejenis
Selalu ingat untuk melihat apa yang dilakukan kompetitor. Ini bukan berarti kamu harus meniru, tetapi kamu bisa mendapatkan inspirasi dari strategi mereka yang berhasil. Jika kompetitor menggunakan metode yang kreatif atau promosi tertentu, kamu bisa mencobanya dengan ciri khasmu sendiri.
Kesimpulan
Jadi, jika bisnismu mulai sepi, jangan langsung panik. Coba lakukan perubahan kecil yang bisa berdampak besar, seperti memperbarui strategi pemasaran, menawarkan promo menarik, hingga memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Dengan sedikit usaha dan strategi yang tepat, pelanggan akan kembali berdatangan, dan bisnismu bisa jadi lebih ramai dari sebelumnya!
Kenapa bisnis Anda butuh Website? di zaman serba online, semua orang tentu melakukan pencarian di search engine, saat bisnismu sulit dicari di internet. Pelanggan potensialmu akan dengan mudah berpaling ke lain hati, mereka akan mencari tahu tentang apa yang dibutuhkan dan kenapa mereka memilih jasa/produk tersebut. Semua penilaian itu salah satunya dari “Bisnis Mana yang Sudah Online” dalam hal ini pastinya sudah memiliki sebuah Website.
Terdengar sederhana namun memiliki dampak yang amat sangat besar. Untuk para bisnis Owner segeralah bangun dari tidur, untuk menyiapkan berbagai amunisi strategi marketing baik secara offline maupun online!
KLIK DISINI untuk konsultasi gratis seputar website
